Survey Metode Belajar
Sehubungan dengan tugas
dari mata kuliah Psikologi Pendidikan, saya melakukan survey online yang
bertujuan untuk melihat metode belajar apakah yang lebih diminati dan efektif
bagi mahasiswa/i Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Kuesioner ini terdiri dari
10 pernyataan yang berhubunagn dengan metode belajar. Survey ini telah diisi
oleh 53 mahasiswa/i secara random. Berikut adalah pernyataan-pernyataan dan
hasil yang saya dapatkan.
1. Saya merasa sedikit
kesusahan dalam mengeluarkan pendapat ketika berdiskusi.
Setuju
|
23
|
43,40 %
|
Netral
|
19
|
35,85 %
|
Tidak Setuju
|
11
|
20,75 %
|
2. Saya ingin bertanya
kepada dosen / presenter namun saya malu.
Setuju
|
30
|
56,60 %
|
Netral
|
12
|
22,64 %
|
Tidak Setuju
|
11
|
20,75 %
|
3. Saya merasa berdiskusi
sangat membantu dalam mengembangkan pengetahuan-pengetahuan yang belum saya
ketahui.
Setuju
|
45
|
84,91 %
|
Netral
|
7
|
13,21 %
|
Tidak Setuju
|
1
|
1,89 %
|
4. Saya lebih cepat dan
gampang menyerap pelajaran apabila dosen yang berceramah / menjelaskan.
Setuju
|
32
|
60,38 %
|
Netral
|
19
|
35,85 %
|
Tidak Setuju
|
2
|
3,77 %
|
5. Saya merasa diskusi
cukup membuang-buang waktu karena akan memungkinkan untuk bergossip.
Setuju
|
9
|
16,98 %
|
Netral
|
30
|
56,60 %
|
Tidak Setuju
|
14
|
26,42 %
|
6. Saya tidak dapat
berkonsentrasi lagi apabila dosen / presenter berceramah terlalu lama.
Setuju
|
32
|
60,38 %
|
Netral
|
17
|
32,08 %
|
Tidak Setuju
|
4
|
7,55 %
|
7. Saya merasa jenuh
apabila diharuskan untuk membaca bahan topik terlebih dahulu agar dapat
menjawab pertanyaan dosen pada hari perkuliahan.
Setuju
|
13
|
24,53 %
|
Netral
|
32
|
60,38 %
|
Tidak Setuju
|
8
|
15,09 %
|
8. Saya ingin bertanya
kepada dosen / presenter namun saya tidak mendapatkan kesempatan.
Setuju
|
7
|
13,21 %
|
Netral
|
29
|
54,72 %
|
Tidak Setuju
|
17
|
32,08 %
|
9. Saya tidak suka
berdiskusi karena ada anggota kelompok yang tidak mau bekerja sama.
Setuju
|
16
|
30,19 %
|
Netral
|
26
|
49,06 %
|
Tidak Setuju
|
11
|
20,75 %
|
10. Saya lebih
memperhatikan ceramah dosen yang komunikatif.
Setuju
|
41
|
77,36 %
|
Netral
|
12
|
22,64 %
|
Tidak Setuju
|
0
|
0 %
|
Metode belajar yang
tersedia dalam pernyataan-pernyataan diatas diantaranya terdiri atas metode
belajar ceramah, tanya jawab dan diskusi.
Pernyataan 1, 3, 5, dan 9
mereprensentasikan metode belajar diskusi.
Pernyataan 2, 7, dan 8
mereprensentasikan metode belajar tanya jawab.
Pernyataan 4, 6, dan 10
mereprensentasikan metode belajar ceramah.
Dapat dilihat dari
pernyataan yang merepresentasikan metode belajar dengan berdiskusi, 84,9 % responden yang berupa mahasiswa/i Fakultas
Psikologi USU menjawab bahwa mereka beranggapan berdiskusi sangat membantu
dalam mengembangkan pengetahuan-pengetahuan yang belum mereka ketahui. Namun,
sekitar setengah responden juga (43,40 %) menjawab bahwa mereka merasa sedikit kesulitan dalam
mengeluarkan pendapat ketika diskusi sedang berlangsung.
Dalam pernyataan Saya
merasa diskusi cukup membuang-buang waktu karena akan memungkinkan untuk
bergossip dan Saya tidak suka berdiskusi karena ada anggota
kelompok yang tidak mau bekerja sama, tidak terjadi ekstrem kiri
maupun kanan. Lebih dari setengah responden menjawab "Netral" pada
kedua pernyataan tersebut.
Pada pernyataan mengenai
metode belajar dengan tanya jawab, sebanyak 56,60% responden yang berupa mahasiswa/i Fakultas Psikologi USU menjawab
bahwa mereka malu ketika akan bertanya kepada dosen / presenter.
Sebanyak 54,72 % responden menjawab "Netral" dalam
pernyataan Saya ingin bertanya kepada dosen / presenter namun saya
tidak mendapatkan kesempatan.
Hal ini dapat berkaitan
dengan pernyataan nomor 2 yang menyatakan bahwa responden malu ketika akan
bertanya. Kaitannya yaitu jawaban "Netral" dipilih dalam pernyataan Saya
ingin bertanya kepada dosen / presenter namun saya tidak mendapatkan kesempatan karena
responden bukan merasa tidak mendapatkan kesempatan, melainkan mereka merasa
malu sehingga tidak ingin bertanya. Namun lebih banyak responden (32,08%) tidak setuju bahwa mereka tidak mendapatkan
kesempatan.
Pada pernyataan Saya
merasa jenuh apabila diharuskan untuk membaca bahan topik terlebih dahulu agar
dapat menjawab pertanyaan dosen pada hari perkuliahan, juga tidak
terjadi ekstrem kiri maupun kanan. Sebanyak 60,38% menjawab "Netral" pada pernyataan tersebut.
Pada pernyataan Saya
lebih cepat dan gampang menyerap pelajaran apabila dosen yang berceramah /
menjelaskan, sebanyak 60,38% responden menjawab setuju. Lebih dari setengah responden
juga menjawab setuju bahwa mereka tidak akan dapat berkonsentrasi lagi apabla
ceramah yang diberikan terlalu lama. Dan juga sebanyak 77,36% menjawab setuju bahwa dosen yang
komunikatif-lah yang akan membuat responden lebih memperhatikan ketika ceramah
berlangsung.
Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa metode belajar yang paling diminati oleh responden yang berupa
mahasiswa/i Fakultas Psikologi USU yang telah mengisi kuesioner tersebut yaitu
metode belajar ceramah. Namun ceramah yang diberikan juga harus memperhatikan
jangka waktu. Terlalu lama ceramah tersebut berlangsung akan menjadi tidak
efektif terhadap konsentrasi untuk menyerap apa yang sedang dikatakan.
Dosen yang memberikan ceramah juga harus bersifat komunikatif.
Metode belajar diskusi
sangat bermanfaat dalam mengembang pengetahuan-pengetahuan yang belum diketahui
sebelumnya. Namun, metode ini juga tidak begitu efektif dikarenakan terdapat
responden yang merasa sedikit kesulitan dalam mengeluarkan pendapat. Hal ini
akan merugikan diri dia sendiri dan juga anggota kelompok lainnya.
Yang ketiga yaitu metode
belajar tanya jawab. Hasil dari survey ini menunjukkan bahwa metode tanya jawab
merupakan metode yang paling tidak efektif berdasarkan jawaban
pernyataan-pernyataan diatas. Hal ini dikarenakan lebih dari setengah responden
merasa malu ketika akan bertanya. Hal ini akan berdampak buruk, yaitu
pengetahuan yang belum diketahui tidak akan terjawab sehingga pengetahuan tidak
akan berkembang secara maksimal.
Testimonial :
Dalam menggunakan survey
online ini, banyak keuntungan yang saya dapatkan. Dari yang awalnya saya tidak
tahu bagaimana cara membuat survey online, sekarang saya telah paham
tahap-tahap yang perlu dilakukan. Menggunakan survey online ini juga telah menambah
pengalaman saya. Keuntungan yang lainnya pada survey online ini yaitu hematnya
biaya yang perlu dikeluarkan dan juga terjadi penghematan kertas tentunya.
Dalam survey online ini, hasil akhir juga telah tersedia dalam bentuk
persentase secara langsung sehingga memudahkan peneliti dalam menghitung.
Kelemahan survey online
menurut saya yaitu tidak terjaminnya kuesioner akan diisi oleh responden dan
juga bisa terjadinya incomplete result. Maka diharuskan untuk
memposting link dan juga mengecek ulang apakah jawaban telah terisi dengan
lengkap sesering mungkin. Namun secara keseluruhan, saya merasa survey online
ini sangat bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar