Sabtu, 23 Juni 2012

Simulasi Paedagogi dan Andragogi Kelompok 15

Anggota Kelompok :
Fonds Novel (11-105)


Pada hari Sabtu, 16 Juni 2012, kami diberikan tugas untuk melakukan simulasi peran Paedagogi dan Andragogi. Berikut adalah simulasi yang kami lakukan.

Paedagogi

Simulasi paedagogi yang kelompok rancang mempunyai setting di lapangan olahraga. Merinda berperan sebagai guru dan Fonds dan Chindy berperan menjadi murid sekolah dasar (SD) kelas 1. Mula-mula lakon yang dilakukan kelompok yaitu guru membawa murid-murid ke lapangan untuk olahraga. Setelah berbaris, kemudian kegiatan olahraga pun dimulai. Murid mengikuti gaya olahraga yang dilakukan sang guru secara tahap per tahap. Namun, murid juga melakukan beberapa kesalahan ketika berolahraga sehingga guru yang membenarkan dan kemudian murid pun mengikuti kebali gaya olahraga yang benar.
Jadi, pada paedagogi gurulah yang mengarah pembelajaran dan murid hanya menjadi peserta pasif.


Andragogi

Pada simulasi andragogi, peran yang kelompok lakukan yaitu Merinda dan Fonds berperan menjadi peserta didik dan Chindy berperan sebagai pendidik. Dari simulasi ini dapat dilihat bahwa pada andragogi peserta didik telah memiliki kesadaran sendiri untuk menyelesaikan atau mencari pemecahan masalah dan pendidik hanya berperan sebagai fasilitator.
Simulasinya sebagai berikut :
Pada akhir pelajaran, pendidik memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya kepada peserta didik. Setelah pelajaran selesai, peserta didik dengan kemauan dan kesadaran sendiri pergi mencari tahu tentang materi yang telah diberitahukan sebelumnya dengan terjun langsung ke lapangan untuk menelitinya. Sehingga pada pertemuan selanjutnya peserta didik telah siap dan apabila terdapat hal yang kurang dipahami akan ditanyakan kepada pendidik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar