Anggota Kelompok :
Fonds Novel (11-105)
Pada hari Sabtu, 16 Juni 2012, kami diberikan tugas untuk melakukan simulasi peran Paedagogi dan Andragogi. Berikut adalah simulasi yang kami lakukan.
Paedagogi
Simulasi paedagogi yang kelompok rancang mempunyai setting di lapangan
olahraga. Merinda berperan sebagai guru dan Fonds dan Chindy berperan menjadi
murid sekolah dasar (SD) kelas 1. Mula-mula lakon yang dilakukan kelompok yaitu
guru membawa murid-murid ke lapangan untuk olahraga. Setelah berbaris, kemudian
kegiatan olahraga pun dimulai. Murid mengikuti gaya olahraga yang dilakukan
sang guru secara tahap per tahap. Namun, murid juga melakukan beberapa
kesalahan ketika berolahraga sehingga guru yang membenarkan dan kemudian murid
pun mengikuti kebali gaya olahraga yang benar.
Jadi, pada paedagogi gurulah yang mengarah pembelajaran dan murid hanya
menjadi peserta pasif.
Andragogi
Pada simulasi andragogi, peran yang kelompok lakukan yaitu Merinda dan
Fonds berperan menjadi peserta didik dan Chindy berperan sebagai pendidik. Dari
simulasi ini dapat dilihat bahwa pada andragogi peserta didik telah memiliki
kesadaran sendiri untuk menyelesaikan atau mencari pemecahan masalah dan
pendidik hanya berperan sebagai fasilitator.
Simulasinya sebagai berikut :
Pada akhir pelajaran, pendidik memberitahukan materi yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya kepada peserta didik. Setelah pelajaran selesai,
peserta didik dengan kemauan dan kesadaran sendiri pergi mencari tahu tentang
materi yang telah diberitahukan sebelumnya dengan terjun langsung ke lapangan
untuk menelitinya. Sehingga pada pertemuan selanjutnya peserta didik telah siap
dan apabila terdapat hal yang kurang dipahami akan ditanyakan kepada pendidik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar